09 Juli 2022

10 PENYEBAB KEMATIAN BIBIT IKAN LELE

Di dalam usaha budidaya ikan khususnya ikan lele terkadang yang  dipelihara mudah sekali mengalami kematian.

Terlebih pada minggu-minggu awal setelah tebar bibit ikan lele.

Adapun jika kematian bibit lele berkisar 1-2 ekor saja tentu tidak menjadi masalah, namun bagaimana jika dalam satu hari kematian yang terjadi begitu banyak, bahkan mencapai puluhan atau ratusan.
Dikutip dari PortalJember.com dari kanal Youtube Fans Jogja Channel yang diunggah pada tanggal 9 Juni 2020, berikut 10 penyebab kematian bibit ikan lele:

1. Tidak melakukan sterilisasi dahulu pada kolam baru.
Selain memperhatikan pembuatan kolam dan juga sistem drainasenya sebagai pendukung dalam manajemen air saat proses budidaya, hendaknya juga melakukan sterilisasi terlebih dahulu pada kolam baru sebelum dilakukan persiapan air untuk tebar bibit lele nantinya.
Bisa dilakukan dengan merendam dengan air kurang lebih 40-50 cm dan diberi cacang batang pohon pisang ya selama 7-10 hari atau bisa juga dilakukan pengapuran untuk menghilangkan rap kimia yang menempel pada terpal atau bau semen pada kolam beton.

2. Tidak memperhatikan tempat budidaya bibit lele.
Pembuatan kolam yang sesuai untuk budidaya yaitu pada tempat yang cukup sinar matahari dan jauh dari pohon-pohon yang besar agar daun-daun yang kering tidak mengotori di dalam kolam serta ketersediaan oksigen yang cukup.

3. Persiapan air kolam yang asal-asalan.
Penyediaan Air sebagai media menunjang tingkat keberhasilan dalam proses budidaya harus memenuhi parameter dan kualitas air yang baik.
Apabila kandungan zat kapur, zat besi dan juga karbon monoksida cukup tinggi terutama maka perlu dilakukan upaya dan treatment.

4. Penebaran bibit yang terlalu padat.
Menebar bibit lele terlalu banyak tanpa memperhitungkan ukuran kolam maka menyebapkan ikan lele menjadi stress dan akan menyerang satu dengan yang lain.

5. Tidak melakukan aklimatisasi.
Pemilihan bibit yang baik juga merupakan faktor tingkat keberhasilan hidup bibit lele.

6. Pembelian bibit dari beda habitat atau lingkungan.
Tidak semua bibit lele bisa melakukan penyesuaian dengan iklim atau lingkungan baru, sebaiknya membeli bibit lele di daerah yang terdekat.

7. Pemberian pakan yang kurang tepat.
Berikan pakan tepat waktu dan hindari pemberian pakan yang berlebihan.

8. Tidak menggunakan probiotik dan vitamin.
Pentingnya menambahkan vitamin dan antibodi pada bibit lele agar dapat bertahan hidup pada cuaca dan lingkungan yang berubah-ubah.

9. Ketidaksesuaian waktu distribusi bibit lele.
Waktu yang tepat untuk penyebaran benih bibit lele yaitu pada saat suhu udara masih sejuk atau rendah.

10. Adanya agen penyakit dalam lingkungan budidaya.
Rajin-rajinlah membersihkan kolam lele bila sudah keruh karna kebanyakan kasus bibit lele yang mati adalah disebabkan oleh protozoa atau jamur.
Parasit ini dalam kondisi kualitas air yang baik tidak akan berbahaya Namun apabila kondisi air semakin buruk dipastikan bibit ikan lele akan mati. 

Semoga bermanfaat, was saalaam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar